153 (Seratus Limapuluh Tiga)
Quick Rekap Ibadah Minggu Pagi, 6 Juli 2014
JKI Injil Kerajaan – Holy Stadium – Semarang
By: Pdt. Petrus Agung Purnomo
http://www.4shared.com/mp3/Kzegd-xxce/6_Juli_2014_153__Petrus_Agung.html
Yoh 21:1-11
Semua yg ditulis di alkitab selalu punya arti, Tangkapan mrk saat menjala ikan 153 ekor, mengapa Tuhan membuat Yohanes menulis angka 153 ekor, peneliti abad yg lalu (Jerome) mengatakan bhw jenis ikan jaman dulu dibagi mjd 153 jenis, Tuhan mau mengatakan bhw tdk ada satu jenis manusiapun yg tdk bisa engkau jala, & jg berarti tdk ada suatu berkatpun yg tdk bisa kita raih.
Dlm persamaan bahasa aslinya 153 artinya Sons of God, & artinya Tuhan jg mau beri kita maksimal. & jika ada keluarga kita yg antik yg sulit dimenangkan, percayalah bhw tdk ada yg tdk mungkin dimenangkan.
Yeh 47:10-14
153 itu artinya seperti kanaan bg kita,
En-Gedi sampai en-Eglain hrs dibentangkan jala, En-Gedi=mata air anak2 & selalu jadi simbol semua yg terbaik(Kid 1:14) satu2nya air terjun di israel ada di En-Gedi,
En-eglain=mata air dr dua anak lembu (kaitannya dgn yerobeam) harusnya Tuhan mau jadikan spt daud, diberi 10 suku, tapi melupakan Tuhan & membuat patung 2 anak lembu emas.
En-Eglain itu mengingatkan akan yg paling Tuhan benci, Tuhan mengatakan bhw kita hrs bentangkan jala dr apa yg terbaik sampai yg paling hina, kita akan bisa raih.
Ada ahli (John maxwell) yg mengatakan abad21 yg bisa menguasai dunia adalah org yg bisa membuat net-working, net=jala. Hrs bisa keluar dr zona nyaman kita (keluarga & teman) maka kita bisa menangkan org yg diluar zona nyaman kita. & kita hrs keluar dr lingkup keahlian kita jg & bergaul dgn org2 yg beda2. Bahkan hrs keluar dr zona kekuatan kita. Itulah sebabnya gereja hanya bisa memancing di lingkungan org kristen.
Cara berpikir spt ini masuk ke hidup kita sehingga kita hanya bergaul & berbisnis hanya dgn org kristen saja, sehingga kita tdk bisa mejangkau & mendapat berkat dr luar lingkup kita. Tuhan sebenarnya memberikan 153 ekor, atau semua jenis tangkapan bisa kita raih.
▿ hal. 1
Kita hrs tau ada kesimbangan roh jiwa Tubuh, sehingga bukan hanya yg rohani kita urusi, ada lumbung raja, sekolah, panti asuhan, dapur umum dll. Kita melayani TNI, waria, anak jalanan, pemulung, org sakit dll, ini bukan pemborosan tapi kita menabur dr yg baik sampai yg hina. Kita buat pasar murah di pesantren dll sampai markas FPI di wonosobo. Itu krn kita buat jala dr enGedi sampai EnEglain, & krn alkitab berkata akhir jaman mrk bisa yg duluan masuk kerajaan surga drpd mrk yg sok suci & agamawi.
Garam, bisa utk pengawet, utk spa, obat, dll menurut data ada 14.000 kegunaan garam, kita hanya ngerti 10, berapa bnyk sebenarnya yg kita bisa kerjakan, kita hrs jadi garam dunia.
Yesaya 54:2-4,
“Clear lots of ground for your tents! Make your tents large. Spread out! Think big! Use plenty of rope, drive the tent pegs deep. You’re going to need lots of elbow room for your growing family. You’re going to take over whole nations; you’re going to resettle abandoned cities. – Isaiah 54:3 (The Message)
Dari En-Gedi sampai En-Eglain tebarkan jala dr org yg paling keras, sampai yg paling baik, sentuh dgn kebaikan & tabur kebaikan. Garam baru punya fungsi kalau bersentuhan, maka kita hrs masuk & taburi, maka kita baru bisa berkembang. Amin.
Selamat Pagi,
Tuhan Yesus Memberkati.
@EzraJoza 7DE72076