Apakah Tuhan mengizinkan anak2NYA mengalami pencobaan?

Apakah Tuhan mengizinkan anak2NYA mengalami pencobaan?

Ayub 1:6-12 (TB) Pada suatu hari datanglah anak-anak Allah menghadap TUHAN n di antara mereka datanglah juga Iblis.
Maka bertanyalah TUHAN kepada Iblis: “Dari mana engkau?” Lalu jawab Iblis kepada TUHAN: “Dari perjalanan mengelilingi dan menjelajah bumi.”
Lalu bertanyalah TUHAN kepada Iblis: “Apakah engkau memperhatikan hamba-Ku Ayub? Sebab tiada seorang pun di bumi seperti dia, yang demikian saleh dan jujur, yang takut akan Allah dan menjauhi kejahatan.”
Lalu jawab Iblis kepada TUHAN: “Apakah dengan tidak mendapat apa-apa Ayub takut akan Allah?
Bukankah Engkau yang membuat pagar sekeliling dia dan rumahnya serta segala yang dimilikinya? Apa yang dikerjakannya telah Kauberkati dan apa yang dimilikinya makin bertambah di negeri itu.
Tetapi ulurkanlah tangan-Mu dan jamahlah segala yang dipunyainya, ia pasti mengutuki Engkau di hadapan-Mu.”
Maka firman TUHAN kepada Iblis: “Nah, segala yang dipunyainya ada dalam kuasamu; hanya janganlah engkau mengulurkan tanganmu terhadap dirinya.” Kemudian pergilah Iblis dari hadapan TUHAN.

Kalau kita membaca ayat diatas, itu percakapan antara Tuhan dengan Setan.

Ternyata Tuhan membuat PAGAR disekeliling anak2NYA, dan Iblis memohon IZIN kepada Tuhan, agar Tuhan membuka PAGAR perlindunganNYA, supaya Iblis bisa MENJAMAH Ayub.

Hal ini yang sering menjadi pertanyaan orang percaya, orang Kristen???

Apakah Tuhan MENGIZINKAN anak2NYA mengalami PENCOBAAN???

Kata MENGIZINKAN itu menjadi sesuatu Pro Kontra diantara orang percaya?

Pertanyaan ini coba saya ajukan kepada diri saya & anda : contohnya :

Anda & saya jika sebagai seorang AYAH/BAPA apakah MENGIZINKAN anak anda/saya terkena Bencana atau musibah, misal anak anda tertabrak kendaraan, terkena penyakit, mengalami kebangkrutan/kerugian dalam bisnis, dan masih banyak bencana/musibah yang disebutkan,….

Pertanyaannya : APAKAH ANDA MENGIZINKAN???

Ketika saya membaca seluruh kisah Ayub & ayat2 di Alkitab,

pertama keputusan yang saya ambil adalah mencari tahu SIFAT ALLAH SEUTUHNYA yang tidak pernah BERUBAH :

* ALLAH adalah KASIH
1 Yohanes 4:8
Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih.

* ALLAH selalu memberikan yang BAIK
Yakobus 1:17
Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna, datangnya dari atas, diturunkan dari Bapa segala terang; pada-Nya tidak ada perubahan atau bayangan karena pertukaran.

* ALLAH merancangkan selalu yang TERBAIK untuk anak2NYA
Yeremia 29:11
Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.

Lalu pertanyaan siapa yang MEMBUKA PAGAR Ayub???

Kalau kita sungguh2 membaca seluruh kitab Ayub akhirnya kita akan menemukan apa PENYEBAB PAGAR ITU TERBUKA?

* Ayub 42:6 (TB) Oleh sebab itu AKU MENCABUT PERKATAANKU dan dengan menyesal aku duduk dalam debu dan abu.”

Ternyata didalam perjalanan kehidupan, Ayub pernah MENGUCAPKAN PERKATAAN yang salah atau negative, yang membuat PAGAR PERLINDUNGAN nya terbuka sehingga Iblis bisa mengambil kesempatan untuk mencobai Ayub

* Apa yang kamu KHAWATIR KAN atau PIKIRKAN akan TERJADI ( Pikiran Negative)

Ayub 1:4-5 (TB) Anak-anaknya yang lelaki biasa mengadakan pesta di rumah mereka masing-masing menurut giliran dan ketiga saudara perempuan mereka diundang untuk makan dan minum bersama-sama mereka.
Setiap kali, apabila hari-hari pesta telah berlalu, Ayub memanggil mereka, dan menguduskan mereka; keesokan harinya, pagi-pagi, bangunlah Ayub, lalu mempersembahkan korban bakaran sebanyak jumlah mereka sekalian,

sebab pikirnya: “Mungkin anak-anakku sudah berbuat dosa dan telah mengutuki Allah di dalam hati.” Demikianlah dilakukan Ayub senantiasa.

Ayub Selalu Mengkhawatirkan akan anak2nya, berpikir sesuatu terjadi pada anak2nya, dan pada akhirnya itu TERJADI

Efesus 4:27 (TB) dan janganlah beri kesempatan kepada Iblis.
Ephesians 4:27 (NKJV) nor give place to the devil.

Kata Place didalam terjemahan lain adalah PIKIRAN

Jadi Iblis dapat membuka Pagar Perlindungan orang percaya, jika orang percaya selalu BERPIKIRAN NEGATIVE, BERPIKIRAN BURUK, maka hal itu akan terjadi

2 Hal untuk selalu menjaga PAGAR PERLINDUNGAN orang percaya :

* PERKATAKAN selalu yang BENAR, POSITIVE, BAIK.

* PIKIRKAN selalu yang BENAR, POSITIVE, BAIK.

Filipi 4:8
Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.

Amin

Kain & Habel

Kejadian 4
Kain dan Habel

Kejadian 4 dimulai dengan judul Kain & Habel, mereka anak2 dari Adam & Hawa, Kain yang sulung & adiknya Habel

Keduanya mempunyai profesi atau pekerjaan yang berbeda yaitu Kain sebagai Petani & Habel menjadi Gembala

Kejadian 4:3 (TB) Setelah beberapa waktu lamanya, maka Kain mempersembahkan sebagian dari hasil tanah itu kepada TUHAN sebagai korban persembahan;

Kejadian 4:4 (TB) Habel juga mempersembahkan korban persembahan dari anak sulung kambing dombanya, yakni lemak-lemaknya; maka TUHAN mengindahkan Habel dan korban persembahannya itu,

Kejadian 4:5 (TB) tetapi Kain dan korban persembahannya tidak diindahkan-Nya. Lalu hati Kain menjadi sangat panas, dan mukanya muram.

Yang menjadi pertanyaan pertama: adalah? : Mengapa Tuhan mengindahkan atau menerima korban persembahan dari Habel tetapi tidak menerima korban dari Kain?

Jika kita membaca ayat 3, kita mungkin mengira Tuhan menolak Persembahan Kain di sebabkan oleh : ” maka Kain mempersembahkan sebagian dari hasil tanah itu kepada TUHAN”
sebagian orang menafsirkan seperti itu

Pertanyaan kedua : mengapa Tuhan Berkenan atau menerima korban persembahan dari Habel? beberapa orang menjawab : ” Karena Habel juga mempersembahkan korban persembahan dari anak sulung kambing dombanya, yakni lemak-lemaknya; Kejadian 4 : 4

Ada ayat di perjanjian baru yang menjelaskan mengapa Tuhan menerima, berkenan kepada korban Habel yaitu :

Ibrani 11:4 (TB) Karena iman Habel telah mempersembahkan kepada Allah korban yang lebih baik dari pada korban Kain. Dengan jalan itu ia memperoleh kesaksian kepadanya, bahwa ia benar, karena Allah berkenan akan persembahannya itu dan karena iman ia masih berbicara, sesudah ia mati.

1. Faktor Pertama Allah berkenan akan Korban Habel adalah : IMAN

Didalam Hidup orang percaya atau anak2 Tuhan, Dasar dari apa yang kita kerjakan & lakukan didalam hidup ini adalah IMAN

Roma 1:17 (TB) Sebab di dalamnya nyata kebenarann Allah, yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman, seperti ada tertulis: “Orang benar akan hidup oleh iman.”

2. Faktor kedua : Mengapa Allah Berkenan kepada Persembahan Habel? HABEL ADALAH SESEORANG YANG BERUSAHA MENCARI KEHENDAK TUHAN YANG SEMPURNA

Habel adalah orang yang mempersembahkan korban seperti apa yang ALLAH INGINKAN bukan yang seperti DIRINYA INGINKAN

Jika kita bisa merenungkan, membaca hidup kita, sering kali yang kita LAKUKAN UNTUK TUHAN ternyata itu berasal KEINGINAN DIRI KITA, untuk menyenangkan EGO kita

Dikatakan di Ibrani 11 : 4 :
Habel telah mempersembahkan kepada Allah korban yang lebih baik dari pada korban Kain.

Jika kita membaca kisah sebelumnya di Kejadian 3, manusia jatuh kedalam dosa, untuk menutupi ketelanjangan Manusia, maka Tuhan perlu menyembelih binatang, yang Kulitnya di jadikan pakaian untuk Adam & Hawa

Kejadian 3:21 (TB) Dan TUHAN Allah membuat pakaian dari kulit binatang untuk manusia dan untuk isterinya itu, lalu mengenakannya kepada mereka.

Ini juga yang menjadi lambang, Pene busan Dosa manusia oleh Pengorbanan Tuhan Yesus dikayu salib

Habel memilih Profesi sebagai Gembala, bukan untuk menikmati daging sembelihan ternaknya, karena pada masa itu manusia pertama hanya memakan tumbuh2an :

Kejadian 2:9 (TB) Lalu TUHAN Allah menumbuhkan berbagai-bagai pohon dari bumi, yang menarik dan yang baik untuk dimakan buahnya; dan pohon kehidupan di tengah-tengah taman itu, serta pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat.

Belajar dari Kehidupan Habel, ada yang harus orang percaya saat ini TELADANI :

* Carilah Selalu Kehendak Tuhan yang Sempurna

* Apa yang Tuhan BERKENAN, Apa yang menyenangkan Hati NYA

* Hiduplah selalu didalam IMAN, percaya kepada Kristus & Firman NYA.

AMIN.